Ceramah Buya Hamka icône

1.0 by Kasmee Studio


Sep 14, 2017

À propos de Ceramah Buya Hamka

Applications containing a selection of lectures (Alm.) Buya Hamka

Profil Buya Hamka

------------------------------

Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka (lahir di Nagari Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 – meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981 pada umur 73 tahun) adalah seorang ulama dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya. Universitas al-Azhar dan Universitas Nasional Malaysia menganugerahkannya gelar doktor kehormatan, sementara Universitas Moestopo, Jakarta mengukuhkan Hamka sebagai guru besar. Namanya disematkan untuk Universitas Hamka milik Muhammadiyah dan masuk dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia.

Dibayangi nama besar ayahnya Abdul Karim Amrullah, Hamka sering melakukan perjalanan jauh sendirian. Ia meninggalkan pendidikannya di Thawalib, menempuh perjalanan ke Jawa dalam usia 16 tahun. Setelah setahun melewatkan perantauannya, Hamka kembali ke Padang Panjang membesarkan Muhammadiyah. Pengalamannya ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak memiliki diploma dan kritik atas kemampuannya berbahasa Arab melecut keinginan Hamka pergi ke Mekkah. Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak. Kembali ke Tanah Air, Hamka merintis karier sebagai wartawan sambil bekerja sebagai guru agama sementara waktu di Medan. Dalam pertemuan memenuhi kerinduan ayahnya, Hamka mengukuhkan tekadnya untuk meneruskan cita-cita ayahnya dan dirinya sebagai ulama dan sastrawan. Kembali ke Medan pada 1936 setelah pernikahannya, ia menerbitkan majalah Pedoman Masyarakat. Lewat karyanya Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, nama Hamka melambung sebagai sastrawan.

Selama revolusi fisik, Hamka bergerilya bersama Barisan Pengawal Nagari dan Kota (BPNK) menyusuri hutan pengunungan di Sumatera Barat untuk menggalang persatuan menentang kembalinya Belanda. Pada 1950, Hamka membawa keluarga kecilnya ke Jakarta. Meski mendapat pekerjaan di Departemen Agama, Hamka mengundurkan diri karena terjun di jalur politik. Dalam pemilihan umum 1955, Hamka dicalonkan Masyumi sebagai wakil Muhammadiyah dan terpilih duduk di Konstituante. Ia terlibat dalam perumusan kembali dasar negara. Sikap politik Maysumi menentang komunisme dan gagasan Demokrasi Terpimpin memengaruhi hubungannya dengan Sukarno. Usai Masyumi dibubarkan sesuai Dekret Presiden 5 Juli 1959, Hamka menerbitkan majalah Panji Masyarakat yang berumur pendek, dibredel oleh Sukarno setelah menurunkan tulisan Hatta—yang telah mengundurkan diri sebagai wakil presiden—berjudul "Demokrasi Kita".

Tentang Aplikasi

--------------------------

Ceramah Buya Hamka merupakan aplikasi yang berisi ceramah pilihan dari (Alm.) Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka).

Adapun tema ceramah Buya Hamka dalam aplikasi ini antara lain:

8 Perkara Dalam Hidup

Allah Satu

Alloh Pemimpin Orang Mukmin

Bersyukurlah

Cinta dan Cemburu

Dari Gelap Menuju Terang

Dibalik Sebuah Kisah

Ghiroh Akibat Dari Mahabbah

Haus

Hidup Sesudah Mati

Ibadah Haji

Ibadah Puasa

Menjawab Surat Surat Pendengar

Menuju Kehidupan Yang Sejati

Pegangan Hidup

Puasa Ramadhan Untuk Menggapai Kebebasan Jiwa

Tafsir Al Baqarah 248

Ceramah lengkap Buya Hamka

Ceramah offline Buya Hamka

Ceramah online Buya Hamka

Ceramah pilihan Buya Hamka

Ceramah terbaru Buya Hamka

Hak Cipta:

Ini adalah aplikasi tidak resmi. Aplikasi dan konten ini tidak secara resmi disahkan atau diproduksi oleh, atau dikaitkan dengan atau berafiliasi dengan artis musik atau entitas asosiasi artis manapun, seperti manajemen atau label rekaman. Semua merek dagang dan hak cipta adalah milik dari pemiliknya masing-masing. Aplikasi ini memiliki iklan yang sesuai dengan Kebijakan Google Play dan mohon dukung artis dan perusahaan mereka.

Quoi de neuf dans la dernière version 1.0

Last updated on Sep 14, 2017

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

Chargement de la traduction...

Informations Application supplémentaires

Dernière version

Demande Ceramah Buya Hamka mise à jour 1.0

Telechargé par

Hamza Sahli

Nécessite Android

Android 4.0+

Voir plus

Ceramah Buya Hamka Captures d'écran

Charegement du commentaire...
Langues
Recherche en cours...
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Abonné avec succès!
Vous êtes maintenant souscrit à APKPure.
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Succès!
Vous êtes maintenant souscrit à notre newsletter.