Dakwah TGB icône

1.0 by Salatigaweb Studio


Mar 14, 2020

À propos de Dakwah TGB

Da'wah TGB contient des nouvelles, de la propagande, des histoires, des citations et des vidéos de Maître Guru Bajang.

Dakwah Tuan Guru Bajang Pada Nuzulul Quran 25 Mei 2019, Ketua Organisasi Islam Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia TGB HM Zainul Majdi mendapat undangan dari Istana Negara Indonesia.

Acara dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, perwakilan duta besar negara sahabat, serta perwakilan ormas Islam. Berikut ini ulasan yang disampaikan oleh TGB.

1. Sebagai bangsa Indonesia, kita patut terus bersyukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa bahwa bangsa kita adalah bangsa yang unik dengan keunikan yang hampir tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Keunikan itu berupa banyaknya keragaman yang kita miliki. Mulai dari keragaman suku bangsa di mana kita memiliki lebih dari 1.000 suku, kemudian keragaman bahasa yang mencapai lebih dari 650 bahasa dan logat. Ada pula keragaman adat istiadat, keragaman budaya, keragaman makanan, bahkan keragaman agama dan kepercayaan yang dianut oleh elemen-elemen bangsa ini.

Kondisi keberagaman ini seolah-olah merupakan gambaran nyata dan jelas dari apa yang difirmankan oleh Allah SWT di dalam Al-Quran:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. (QS Al-Hujurât [49]: 13).

TGB HM Zainul Majdi menjadi penceramah pada peringatan Nuzulul Quran di Istana, 25 Mei 2019.

2. Keberagaman dalam hidup ini merupakan fakta sekaligus skenario Allah SWT. Kalimat wa ja‘alnâkum syu‘ûban wa qabâ’ila pada ayat di atas yang berarti (dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan berkabilah-kabilah) memberi makna yang sangat kuat bahwa keragaman ini adalah Allah yang membuatnya. Allahlah yang menghendaki umat manusia hidup dalam keanekaragaman. Allah yang menghendaki bahwa di dalam masyarakat manusia yang besar ini ada elemen lain selain kita yang harus kita terima keberadaannya bersama-sama dengan kita. Dalam skup yang lebih kecil, di dalam masyarakat Arab ketika kitab suci Al-Quran diturunkan, terdapat sejumlah kabilah di mana satu kabilah dituntut untuk harus bisa menerima keberadaan kabilah yang lain. Dalam konteks kita di Indonesia, ada etnis dan suku bangsa di luar etnis dan suku bangsa kita yang harus kita akui dan kita hormati. Ada umat beragama lain di luar umat kita yang harus kita akui keberadaannya.

3. Kenyataan itu kemudian dipertegas dengan maksud dan tujuan Allah menciptakan keragaman tersebut, yaitu lita‘ârafû (agar kamu saling mengenal). Kata ini mengandung arti perjumpaan. Manusia dijadikan berbangsa-bangsa adalah untuk saling berjumpa, saling bertemu, saling mengenal, saling memahami satu sama lain, saling mengisi, dan saling belajar satu sama lain. Pada gilirannya, proses saling mengenal dan saling mengisi itu akan membuahkan saling bekerja sama untuk kepentingan dan kebaikan bersama. Kerja sama inilah yang kemudian, dalam sejarah Islam yang panjang, kita saksikan telah melahirkan peradaban yang sangat gemilang.

4. Karena itu, apa yang pernah didengungkan bahwa di dunia ini ada teori benturan peradaban (the clash of civillization), menurut pandangan Al-Qur’an sebenarnya tidak demikian. Tuntunan Al-Qur’an bukan mengatakan the clash of civilization. Al-Qur’an tidak menganjurkan kita untuk berbenturan dengan peradaban lain, tetapi justru melakukan perjumpaan dan saling memperkaya antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya, antara satu peradaban dengan peradaban lainnya.

Quoi de neuf dans la dernière version 1.0

Last updated on Mar 14, 2020

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

Chargement de la traduction...

Informations Application supplémentaires

Dernière version

Demande Dakwah TGB mise à jour 1.0

Nécessite Android

4.1 and up

Available on

Télécharger Dakwah TGB sur Google Play

Voir plus

Dakwah TGB Captures d'écran

Charegement du commentaire...
Recherche en cours...
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Abonné avec succès!
Vous êtes maintenant souscrit à APKPure.
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Succès!
Vous êtes maintenant souscrit à notre newsletter.