Perpustakaan Gibraltar

Bibliothèque numérique MAN Temanggung

Nama Perpustakaan Gibraltar merupakan ide dari Drs. H. Khoironi Hadi, M.Ed, yang merupakan kepala MAN Temanggung pada saat NPP Perpustakaan diajukan kepada Perpustakaan Nasional. Menurutnya, Gibraltar adalah sebuah wilayah yang dulu nama aslinya Jabal Thoriq pada saat Thoriq bin Ziyad melawati wilayah tersebut. Karena karomah dan energi positif Thoriq bin Ziyad, wilayah atau perkampungan yang dilewati seperti ada daya magis sehingga banyak penduduk yang memeluk Islam. Jadi Gibraltar dicanangkan sebagai nama perpustakaan dengan harapan dan doa agar memiliki energi positif dan daya magnetik bagi siapa saja untuk berduyun-duyun datang ke perpustakaan, sehingga akan tercerahkan ilmu dan pengetahuannya. Perpustakaan Gibraltar melayani siswa MAN Temanggung sejumlah 1300an serta guru dan karyawan sejumlah 105. Gedung perpustakaan dibangun diatas lahan seluas 288m2. Perputakaan Gibraltar sedang mengupayakan untuk berkembang menjadi perpustakaan digital dengan memaksimalkan layanan sirkulasi buku, referensi, multimedia dan inter loan library yang bekerjasama dengan perpusda Temanggung. Maka, kami mengajukan kerjasama dengan kubuku untuk menunjang upaya pengembangan tersebut.