Terjemah Kitab Futuhul Ghaib Al-Jaelani

Translation of the Book of Futuh AL GHAIB work is Sheikh Abdul Qadir Jilani

Kitab “Futuhul Ghaib” berarti “Pembukaan Kepada Yang Ghaib” ia adalah salah satu pusaka peninggalan Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani selain daripada Futuhul Rabbani dan Qasidah Al-Ghutsiah. Futuhul Ghaib mengandung syarahan-syarahan beliau sebanyak 80 syarah.

Futuhul Ghoib atau lebih dikenal Fathul Ghoib merupakan karya peninggalan Shultonul Auliya ( Pemimpin para Wali ) yang cukup Fenomenal. Kitab ini merupakan wejangan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. Kitab yg isi nya sangat menggugah jiwa untuk lebih mengenal segala hal yang ghoib, yang menggetarkan hati agar lebih mengenal Sang Pencipta ( Allah ). Mengarahkan setiap pribadi untuk tunduk dan patuh terhadap sang khaliq.

Aplikasi Kitab Futuhul Ghaib Terjemah merupakan sebuah aplikasi berbasis OFFLINE, yang dapat anda gunakan meski tanpa adanya koneksi internet, aplikasi ini berisikan tentang kitab “Futuhul Ghaib” berarti “Pembukaan Kepada Yang Ghaib” ia adalah salah satu pusaka peninggalan Syeikh Abdul Qodir Aljaelani, selain daripada Futuhul Rabbani dan Qasidah Al-Ghutsiah. Futuhul Ghaib mengandungi syarah beliau sebanyak 80 syarah.

Ikutilah (Sunnah Rasul) dengan penuh keimanan, jangan membuat bid’ah,

patuhilah selalu kepada Allah dan Rasul-Nya, jangan melanggar;

junjung tinggilah tauhid dan jangan menyekutukan Dia; sucikanlah Dia senantiasa

dan jangan menisbatkan sesuatu keburukan pun kepada-Nya. Pertahankan Kebenaran-Nya dan jangan ragu sedikit pun.

Aplikasi Kitab Futuhul Ghaib Terjemah merupakan sebuah aplikasi berbasis OFFLINE, yang dapat anda gunakan meski tanpa adanya koneksi internet, aplikasi ini berisikan tentang kitab Futuhul Ghaib berarti Pembukaan Kepada Yang Ghaib ia adalah salah satu pusaka peninggalan Syeikh Abdul Qodir Aljaelani, selain daripada Futuhul Rabbani dan Qasidah Al-Ghutsiah.

Futuhul Ghaib mengandungi Risalah beliau sebanyak 80 Risalah.

Kitab Futuhul Ghaib Memberikan Penjelasan Mengenai Islam - Keimanan selalu naik dan turun dengan terus membaca pemahaman tentang islam maka akan menambahkan keyakinan kita terhadap agama islam..

Tiga hal mutlak bagi seorang Mukmin, dalam segala keadaan, yaitu: (1) harus menjaga perintah-perintah Allah, (2) harus menghindar dari segala yang haram, (3) harus ridha dengan takdir Yang Maha Kuasa. Jadi seorang Mukmin, paling tidak, memiliki tiga hal ini. Berarti, ia harus memutuskan untuk ini, dan berbicara dengan diri sendiri tentang hal ini serta mengikat organ-organ tubuhnya dengan ini.

Sayid Abu Muhammad Abdul Qadir dilahirkan di Naif, Jailan, Iraq, pada bulan Ramadhan 470 H, bertepatan dengan th 1077 M. Ayahnya bernama Shahih, seorang yang taqwa keturunan Hadhrat Imam Hasan, ra, cucu pertama Rasulullah saw, putra sulung Imam Ali ra dan Fatimah ra, putri tercinta Rasul. Ibu beliau adalah putri seorang wali, Abdullah Saumai, yang juga masih keturunan Imam Husein, ra, putera kedua Ali dan Fatimah. Dengan demikian, Sayid Abdul Qadir adalah Hasani sekaligus Huseini.

Diriwayatkan bahwa menjelang keberangkatannya ke Baghdad, ibunya yang sudah menjanda, membekalinya delapan puluh keping emas yang dijahitkan pada bagian dalam mantelnya, persis di bawah ketiaknya, sebagai bekal. Uang ini adalah warisan dari almarhum ayahnya, dimaksudkan untuk menghadapi masa-masa sulit. Kala hendak berangkat, sang ibu diantaranya berpesan agar jangan berdusata dalam segala keadaan. Sang anak berjanji untuk senantiasa mencamkan pesan tersebut.